Sabtu, 12 Maret 2016

Belajar Di Komunitas Lain: Kota Pati

                Halo teman-teman! Maaf udah lama gak ngepost. Pada post kali ini aku akan menceritakan pengalamanku belajar di komunitas lain. Pada tanggal 21 Februari lalu aku dan teman-teman sekolahku mengadakan kunjungan belajar ke daerah lain di area Pulau Jawa. Ada 3 pilihan kota yang bisa ditempati. Pertama adalah Pajarakan, lalu Pati, dan yang terakhir adalah Karanganyar. 3 kota ini bukanlah kota-kota besar metropolitan seperti Jakarta.

Kota Pati
Kota Megapolitan Jakarta

           
               Aku mendapatkan kesempatan dari sekolahku untuk belajar di kota Pati. Pati adalah kota yang tidak besar namun tidak kecil juga. Berada di Provinsi Jawa Tengah, kota ini adalah salah satu jalur mudik yang biasanya saat libur lebaran dan akhir tahun sangatlah padat. Aku berangkat dari Jakarta menuju Kota Semarang. Sesampainya di Semarang aku melanjutkan perjalanan menggunakan mobil travel ke Kota Pati. Waktu yang aku tempuh ya sekitar 3-4 jam dari Semarang.


             Sesampainya di Pati aku serasa berada di Kota Jogja. Mungkin Pati adalah Jogjanya Jawa Tengah, hehehe. Sesampainya aku di Pati aku pergi ke salah satu sekolah favorit di Pati, mungkin bukan hanya di Pati namun juga di Jateng. SMP 3 Pati, terletak di Jl. Kol. Sugijono, Pati merupakan sekolah yang bagus. Dari tampak depannya saja sudah terlihat bahwa sekolah ini salah satu sekolah favorit. Lalu aku bertemu dengan saudaraku. Mungkin bukan saudara kandung ataupu saudara sepupu. Namun ini adalah saudara yang akan menemani hari ku di Pati selama seminggu.

SMP 3 PATI

            Hari pertamaku di Pati lumayan seru. Aku mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan kota besar. First Impression aku terhadap kota ini adalah kacang. Bayangkan, 2 pabrik kacang terbesar berada di kota ini. Mungkin banyak orang berpikir, termasuk orang tuaku bahwa aku ke Pati adalah untuk liburan. Namun sebenarnya tidak. Aku pergi kesini untuk belajar bagaimana hidup jauh dari orangtua dan juga belajar untuk bisa beradaptasi dalam lingkungan yang jauh berbeda dari biasanya. 

              Hari- hari ku selam di Pati sangatlah menyenangkan. Aku juga bersekolah bersama saudara angkatku/serumah. Walaupun berada di kelas yang berbeda dengan saudara angkat ku, aku tetap menjalani hari ku dengan bahagia seperti biasanya. Biasanya sepulang dari sekolah, aku tidur dan istirahat. Kalaupun ada waktu kosong, aku biasanya bermain futsal dengan teman-teman sekolahku yang di Pati maupun teman sekolahku yang dari Jakarta. 

           Sekolah disini sangatlah berbeda dengan sekolah di Jakarta. Dalam satu kelas terdapat 32 anak. Padahal di sekolahku, satu kelas hanya 20. Tetapi pada angkatanku, satu kelas hanya 12 orang. Bayangkan satu kelas dengan 32 anak dengan berbagai macam karakter. Pertama kali yang aku pikirkan bahwa kelasku nanti adalah kelas yang sangat berisik. Namun tidak semuanya benar. Kelas yang aku dapat cukup tenang walau kadang ribut kadang tidak. 

Aku dan teman-teman sekelasku
                  Salah satu yang aku cukup kaget selama aku sekolah di SMP 3 Pati adalah bahwa anak-anak disana sangatlah didik untuk menjadi sangat mandiri. Disana setiap pagi mereka ada piket di kelas untuk membersihkan kelas dan halaman sekolah. Lalu juga mereka membuang sampah pada tempatnya setiap mereka melihat sampah berserakan. Lalu yang membuat aku salut adalah walaupun mereka dalam keadaan libur, mereka tetap mejalankan piket mereka sesuai harinya. Saluutt sekali buat SMP 3 Pati.

                  Mungkin bagi orang lain seminggu jauh dari orangtua, teman, saudara, dan keluarga adalah hal yang cukup berat. Namun bagi ku itu adalah hal yang aku harus jalani. Mungkin waktu pelepasan aku, aku juga berat untuk melepaskannya, tetapi itu semua harus aku jalani. Seminggu mungkin hanya sebentar karena nanti waktu besar kita pasti akan lebih lama jauh dari orangtua. Caraku untuk tetap ceria dan bahagia adalah dengan membuat mindset bahwa ini adalah liburan, jadi bawalah dengan santai jangan dengan hati yang berat.

                Inti dari program sekolahku ini adalah untuk mendidik anak-anak menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab dan ketika nanti di luar, anak-anak bisa bertahan dari dan beradaptasi dengan lingkungannya. setiap anak mempunyai pengalaman yang berbeda-beda. Salah satu guruku pernah berkata kepada aku, bahwa nanti setelah pulang, jangan bandingkan pengalaman kita dengan orang lain karena setiap orang mempunyai pengalaman masing masing yang unik, jadi jangan pernah bandingkan. satu kalimat itu masih aku ingat sampai aku pulang ke Jakarta. Boleh berbagi pengalaman, tapi hanya sekedar tahu dan juga sebagai pembelajaran.

                  Banyak sekali pelajaran yang aku dapat sepulang dari sana. Bukan hanya materi namun juga sikap dan perilaku. Aku belajar untuk lebih disiplin dan lebih bertanggung jawab. Aku juga lebih semangat dalam menuntut ilmu. Mengapa? Saat di pati aku bertemu dengan salah satu anak kelas olimpiade. Ia adalah anak yang sangat pintar. Aku pernah diberi tahu bahwa ia ngekos di salah rumah temannya. Aku bertanya, mengapa? Temannya menjawab bahwa rumahnya sangat jauh dari sekolah. Bayangkan bahwa untuk menuntut ilmu saja ia harus ngekos agar bisa sekolah di salah satu SMP favorit. Aku merasa sangat terinspirasi. Aku yang sudah di sekolahkan di sekolah yang bagus, seharusnya aku bisa seperti ia. Aku juga lebih bersyukur bahwa aku masih bisa disekolakan di sekolah yang bagus. Setiap hari diantar mengunakan kendaraan oleh orang tua. Itu yang aku sangat pelajari dari belajar di sana selama seminggu. Sebagai siswa aku harus bisa menjadi contoh dan membanggakan orang tua ku.

KEEP ON WRITING AND TYPING!!!


           




Tidak ada komentar:

Posting Komentar