Minggu, 12 April 2015

Kimia: Klasifikasi Zat, Pemisahan Campuran Beserta Ciri-Cirinya

 Hahahahaha, saya kembali. Hari ini saya akan ngobrolin tentang salah satu mata pelajaran, yaitu kimia. Gak seru ya? Pasti serulah. Pada pertemuan kali ini materi yang aku akan ngobrolin adalah tentang klasifikasi zat dan pemisahan campuran beserta ciri cirinya. Memahaminya gak susah kok, karena dalam bentuk poin-poin.



1.             Semua zat kimia merupakan asam, basa dan garam. 



2.             Asam memiliki sifat antara lain rasanya masam, menghantarkan arus listrik, jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidrogen, mengubah lakmus biru menjadi merah dan korosif terhadap logam.

3.             Basa memiliki sifat licin jika terkena kulit, menghantarkan arus listrik, jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida, mengubah lakmus merah menjadi biru dan menetralkan asam.

4.             Garam bersifat menghantarkan arus listrik (dalam bentuk lelehan) dan tidak mengubah warna kertas lakmus merah maupun biru.

5.             Untuk mengidentifikasi asam, basa, dan garam digunakan indikator alami (ekstrak kulit manggis, kubis ungu dan bunga sepatu) dan indikator buatan (kertas lakmus, indikator universal, dan pH meter).

6.             Tingkat keasaman dinyatakan dengan angka 1 - 14. Larutan bersifat asam jika pH kurang dari 7, larutan netral memiliki pH 7 dan larutan basa memiliki pH lebih dari 7.



7.             Jenis zat kimia yang utama dibedakan menjadi unsur, senyawa, dan campuran.

8.             Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia sederhana.

9.              Nama unsur dapat dinyatakan dengan lambang unsur. Lambang unsur yang kita gunakan sekarang ini menurut usulan Berzelius.

10.          Senyawa merupakan zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan perbandingan massa tertentu. Rumus kimia dari senyawa dinyatakan dengan Ax By , di mana A dan B menyatakan lambang unsur penyusun sedangkan x dan y menyatakan jumlah relatif atom A dan B dalam senyawa.

11.          Campuran merupakan materi yang tersusun atas dua jenis zat atau lebih dengan perbandingan tidak tetap. Campuran dibedakan atas campuran homogen (larutan) dan campuran heterogen (suspensi dan koloid).



12.          Sifat suatu materi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.

13.          Sifat fisika adalah sifat materi yang dapat dilihat secara langsung dengan indra. Sifat fisika suatu materi antara lain wujud zat, kekeruhan, kekentalan, kelarutan, titik didih, titik leleh dan warna.

14.          Sifat kimia suatu materi merupakan sifat yang dihasilkan dari perubahan kimia. Sifat kimia suatu materi antara lain mudah tidaknya suatu materi terbakar, berkarat dan busuk.

15.          Campuran tersusun atas beberapa unsur atau senyawa secara fisika dengan perbandingan tidak tetap.

16.          Campuran dapat dipisahkan berdasarkan sifat fisika. Metode pemisahan campuran antara lain filtrasi, sublimasi, distilasi, kromatografi kristalisasi, ekstraksi, dan adsorbsi.
 


17.          Air perlu diolah sebelum dikonsumsi dan memenuhi persyaratan kualitas dari segi fisika, kimia, dan biologis.

18.          Cara sederhana untuk menjernihkan air meliputi pengendapan dan penyaringan.

19.          Perubahan materi dibedakan menjadi perubahan fisika dan perubahan kimia.



20.          Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menimbulkan zat yang jenisnya baru sedangkan perubahan kimia adalah perubahan yang menimbulkan zat yang jenisnya baru.

21.          Peristiwa perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari antara lain perubahan wujud, bentuk, ukuran, volume, bentuk energi, dan karena pelarutan.

22.          Peristiwa perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari antara lain karena pembakaran, perkaratan dan pembusukan.

23.          Perubahan fisika dan perubahan kimia bermanfaat dalam industri, misal industri obat-obatan dan plastik.

24.          Reaksi kimia merupakan peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi (produk).

25.          Terjadinya reaksi kimia ditandai dengan timbulnya perubahan warna, terbentuk endapan, terjadi perubahan suhu, dan timbul gas.

                  Itu saja dari saya tentang klasifikasi zat, apakah ada pertanyaan berhubung ini pelajaran kimia ? Jika ada pertanyaan silahkan diposkan di komentar.Sekian dari saya dalam pertemuan kali ini. Semoga dapat paham dan bermanfaat bagi kita semua. Hehehehe.





KEEP ON WRITING AND TYPING!!! Hehehehehe


Tidak ada komentar:

Posting Komentar